Banyak hewan kecil yang menjadikan bagian bawah batu sebagai tempat berlindung. Lingkungan ini menawarkan kelembapan, perlindungan dari predator, serta suhu yang stabil. Berikut adalah 10 hewan yang hidup di bawah batu, dari amfibi hingga serangga.
1. Salamander Gua (Eurycea lucifuga)
Salamander gua adalah amfibi yang sering ditemukan di bawah batu di sekitar sungai kecil atau gua yang lembap. Mereka tidak memiliki paru-paru dan bernapas melalui kulitnya.
2. Kepiting Batu (Gecarcinus lateralis)
Kepiting ini sering ditemukan di daerah pesisir atau hutan hujan tropis. Mereka menggali lubang di bawah batu untuk berlindung dari panas dan predator.
3. Kalajengking Batu (Scorpionidae sp.)
Kalajengking batu bersembunyi di bawah batu untuk menghindari panasnya siang hari. Mereka aktif di malam hari dan berburu serangga kecil.
4. Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros)
Larva kumbang badak sering ditemukan di bawah batu yang lembap atau tumpukan kayu lapuk, di mana mereka memakan bahan organik yang membusuk.
5. Kelabang Batu (Lithobius forficatus)
Kelabang ini memiliki tubuh pipih yang memungkinkannya bergerak dengan mudah di celah-celah sempit di bawah batu. Mereka adalah predator yang memangsa serangga kecil.
6. Kodok Batu (Bufo bufo)
Kodok batu sering ditemukan di bawah batu atau kayu lapuk di daerah lembap. Mereka keluar pada malam hari untuk berburu serangga.
7. Rayap (Termitidae sp.)
Meskipun lebih dikenal dengan sarangnya di tanah atau kayu, beberapa jenis rayap juga hidup di bawah batu yang lembap sebagai bagian dari koloni mereka.
8. Lipan Raksasa Amazon (Scolopendra gigantea)
Lipan besar ini sering mencari perlindungan di bawah batu di daerah tropis. Mereka adalah predator ganas yang memangsa serangga hingga mamalia kecil.
9. Siput Tanah (Cornu aspersum)
Siput ini sering ditemukan di bawah batu karena membutuhkan kelembapan tinggi untuk menjaga tubuhnya tetap basah. Mereka biasanya aktif di malam hari.
10. Tarantula Gua (Aphonopelma sp.)
Beberapa spesies tarantula hidup di bawah batu di daerah kering. Mereka membuat sarang di lubang tanah dan keluar saat malam hari untuk berburu mangsa.
Hewan-hewan ini memanfaatkan bagian bawah batu sebagai tempat perlindungan dan mencari makanan. Keberadaan mereka membuktikan bahwa bahkan di tempat tersembunyi sekalipun, kehidupan tetap berkembang dengan cara yang unik!


 
			 
			 
			