5 Ular yang Dapat Membuat Tudung di Kepala seperti Kobra

Kobra dikenal karena ciri khasnya: tudung kepala yang melebar ketika merasa terancam. Namun, ternyata tak hanya kobra yang dapat melakukan hal tersebut. Ada berbagai jenis ular lain yang juga dapat membentuk tudung di kepala sebagai metode pertahanan diri. Berikut adalah lima di antaranya:

  1. Indian Cobra (Naja naja)

Ini adalah kobra klasik yang paling terkenal di Asia, khususnya di India. Ketika merasa terganggu, Indian Cobra akan memperluas tudung kepalanya dengan luas untuk membuat tubuhnya tampak lebih besar dan menakutkan. Motif di belakang kepalanya seringkali menyerupai “kacamata”, sehingga dikenal juga dengan sebutan spectacled cobra.

  1. King Cobra (Ophiophagus hannah)

Merupakan ular berbisa terpanjang di dunia, King Cobra tidak hanya menakutkan karena panjangnya yang bisa mencapai lebih dari 5 meter, tetapi juga karena tudung kepalanya. Tudung King Cobra lebih sempit dibanding dengan kobra India, namun tetap efektif untuk menakuti lawan.

  1. Monocled Cobra (Naja kaouthia)

Merupakan jenis kobra yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Myanmar. Tudungnya menampilkan pola menyerupai lingkaran tunggal seperti “monokel”, yang menjadi ciri khasnya. Tudung ini berfungsi untuk pertahanan diri sekaligus memberikan sinyal peringatan pada predator.

  1. Spitting Cobra (Naja nigricollis & kerabatnya)

Dikenal sebagai kobra penyembur, ular ini tidak hanya mengembangkan tudung, tetapi juga bisa menyemburkan bisa ke arah mata musuh. Tudungnya lebih lebar dan mencolok dibandingkan dengan jenis kobra lainnya, menambah efek menakutkan ketika menyemburkan bisa.

  1. False Cobra (Pseudoxenodon spp.)

Berbeda dengan kobra sejati, ular ini sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia. Namun, ketika merasa terancam, ular ini dapat memperlebar bagian lehernya menyerupai kobra. Sehingga, disebutlah false cobra. Meskipun tidak memiliki bisa yang mematikan, metode pertahanan ini cukup efektif untuk menipu predator.

Kesimpulan:
Fenomena pembentukan tudung kepala tidak hanya dimiliki oleh kobra, tetapi juga dikuasai oleh beberapa ular lain—baik untuk menakut-nakuti, berkamuflase, maupun bertahan hidup. Dari kobra sejati yang mematikan hingga kobra palsu yang berpura-pura, semuanya menunjukkan betapa uniknya adaptasi ular di alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *