Don’t Starve: Pocket Edition adalah versi mobile dari game survival legendaris Don’t Starve, yang dikembangkan oleh Klei Entertainment. Meski hadir dalam ukuran yang lebih kecil di smartphone dan tablet, game ini tetap menyuguhkan pengalaman bertahan hidup yang brutal, aneh, dan menantang seperti versi aslinya di PC.
Dunia Gelap dan Misterius
Dalam Don’t Starve: Pocket Edition, pemain mengendalikan karakter utama bernama Wilson, seorang ilmuwan yang terjebak di dunia liar dan aneh setelah ditipu oleh kekuatan misterius. Dunia ini dipenuhi oleh makhluk aneh, bahaya supernatural, dan kondisi alam yang ekstrem. Tujuan utamanya sangat sederhana: bertahan hidup selama mungkin.
Namun, kesederhanaan itu menipu. Tidak ada panduan, tidak ada tutorial ramah. Pemain dibiarkan belajar sendiri cara membuat api, memasak makanan, menghindari monster, dan menjaga kewarasan. Salah langkah sedikit saja bisa membuat karakter mati kelaparan, diserang makhluk malam, atau kehilangan akal sehat.
Elemen Survival yang Kompleks
Gameplay-nya menggabungkan elemen crafting, eksplorasi, dan manajemen sumber daya. Pemain harus mengumpulkan bahan seperti kayu, batu, dan makanan, lalu menggabungkannya untuk menciptakan alat, struktur, atau senjata. Setiap tindakan, seperti menebang pohon atau memasak, membutuhkan waktu dan risiko.
Yang membuat game ini semakin menantang adalah tiga aspek utama yang harus dijaga:
- Kesehatan (Health): Nyawa karakter yang bisa habis jika diserang atau kelaparan.
- Kelaparan (Hunger): Perlu makan secara rutin, karena jika dibiarkan lapar terlalu lama, karakter akan mati.
- Kewarasan (Sanity): Ketika turun drastis, dunia mulai berubah—halusinasi muncul, musuh tak kasatmata mulai menyerang.
Kontrol dan Adaptasi Mobile
Meskipun berasal dari platform PC, Don’t Starve: Pocket Edition berhasil beradaptasi dengan cukup baik di perangkat layar sentuh. Kontrolnya dirancang ulang agar nyaman digunakan dengan jari, meskipun beberapa pemain menganggapnya agak kaku untuk aksi cepat. Namun secara keseluruhan, nuansa orisinal game tetap terjaga, termasuk art style khas bergaya kartun gothic yang kelam dan unik.
Tantangan dan Kepuasan
Yang membuat Don’t Starve berbeda dari banyak game survival lain adalah filosofinya: mati itu bagian dari proses belajar. Tidak ada fitur save-and-reload untuk menghindari kesalahan. Ketika mati, pemain harus mengulang dari awal. Tapi justru dari situlah muncul kepuasan. Setiap kali mati, pemain belajar hal baru—cara menghindari serigala, kapan menanam, atau bahan rahasia membuat alat kuat.
Kesimpulan
Don’t Starve: Pocket Edition adalah pengalaman survival hardcore yang tidak cocok untuk semua orang. Tapi bagi mereka yang menyukai tantangan, dunia yang aneh dan penuh misteri, serta eksplorasi tanpa batas, game ini bisa sangat adiktif. Di balik tampilannya yang unik dan lucu, tersembunyi dunia liar yang kejam dan tak kenal ampun.

