Panda, dengan tubuh gempalnya dan wajah yang menggemaskan, sering kali dianggap sebagai hewan lucu yang membuat banyak orang ingin memeliharanya. Namun, pertanyaan besar pun muncul: apakah panda bisa dipelihara seperti kucing atau anjing di rumah? Jawabannya ternyata lebih rumit dari sekadar ya atau tidak.
1. Status Hewan Dilindungi
Pertama dan paling penting, panda adalah hewan yang dilindungi secara internasional. Panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) berasal dari Tiongkok dan telah lama menjadi simbol konservasi dunia. Mereka masuk dalam daftar spesies rentan oleh IUCN, meskipun populasinya perlahan mulai pulih. Karena status ini, memelihara panda secara pribadi adalah ilegal di hampir semua negara.
2. Hanya Bisa “Dipinjam” dari Tiongkok
Semua panda yang ada di luar Tiongkok bukanlah milik negara tuan rumah, melainkan hasil dari program peminjaman internasional. Bahkan kebun binatang besar seperti di AS, Jepang, atau Eropa harus menyewa panda dari Tiongkok dengan biaya jutaan dolar per tahun. Dengan kontrak ketat, panda-panda ini harus dirawat sesuai standar tinggi dan tak bisa dimiliki secara permanen.
3. Butuh Perawatan yang Sangat Rumit
Panda memiliki kebutuhan khusus yang sangat sulit dipenuhi oleh individu biasa. Mereka makan bambu hingga 15-20 kg per hari, membutuhkan suhu lingkungan tertentu, serta ruang yang luas dan alami. Selain itu, panda juga membutuhkan perawatan medis dan pengawasan terus-menerus dari dokter hewan ahli satwa liar. Memelihara panda bukan seperti merawat hewan peliharaan biasa, tapi seperti mengelola fasilitas konservasi.
4. Risiko terhadap Panda dan Manusia
Meskipun terlihat jinak, panda tetap merupakan beruang dan bisa berperilaku agresif jika terancam atau stres. Ada risiko serius baik bagi keselamatan manusia maupun kesejahteraan panda itu sendiri jika dipelihara di luar lingkungan yang tepat. Panda mudah mengalami stres dan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.
5. Fokus Utama: Konservasi
Daripada memelihara panda, cara terbaik untuk mendukung kelangsungan hidup mereka adalah dengan mendukung konservasi. Banyak organisasi dan kebun binatang di dunia menawarkan program adopsi simbolis, di mana kamu bisa menyumbang untuk pelestarian panda tanpa harus benar-benar memilikinya.
Kesimpulan
Panda tidak bisa dan tidak boleh dipelihara oleh individu. Selain karena status hukumnya sebagai hewan dilindungi, perawatannya pun terlalu rumit dan mahal. Jika kamu menyukai panda, tunjukkan cintamu dengan mendukung upaya konservasi, mengedukasi orang lain, atau mengunjungi panda di pusat konservasi resmi.

