Barcelona tengah memasuki babak baru dalam sejarah klubnya, tak hanya dalam hal regenerasi pemain, tetapi juga kepemimpinan di atas lapangan. Setelah kepergian sejumlah pemain senior seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba, kursi kapten utama Blaugrana menjadi kosong. Kini, nama Frenkie de Jong mencuat sebagai kandidat kuat untuk mengenakan ban kapten di musim mendatang.
Gelandang asal Belanda ini bukan hanya dikenal karena kualitas teknisnya yang luar biasa, tetapi juga karena kedewasaannya dalam bermain serta etos kerja tinggi. Sejak bergabung dari Ajax pada tahun 2019, De Jong telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas terhadap klub, meski sempat diisukan akan hengkang karena tekanan finansial dari manajemen.
Dalam beberapa musim terakhir, De Jong telah menjadi sosok sentral di lini tengah Barcelona. Ia tidak hanya berperan sebagai pengatur tempo permainan, tetapi juga menjadi jembatan antara lini belakang dan serangan. Ketika para pemain senior mulai angkat kaki, De Jong justru tampil lebih konsisten dan berani mengambil tanggung jawab lebih besar.
Pelatih Barcelona saat ini, Hansi Flick, kabarnya juga melihat De Jong sebagai sosok yang ideal untuk memimpin skuad muda Barcelona. Sikap tenang, pengaruh positif di ruang ganti, dan pengalamannya di panggung internasional menjadi alasan mengapa namanya berada di urutan teratas daftar calon kapten.
Di luar aspek teknis, De Jong dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan dekat dengan rekan-rekan setimnya. Ia tak segan memberikan dorongan moral saat tim sedang tertinggal dan menjadi penyeimbang di ruang ganti. Hal ini dinilai sangat penting, terutama di klub sekelas Barcelona yang memiliki ekspektasi tinggi dari berbagai pihak.
Namun, De Jong bukan satu-satunya kandidat. Nama-nama seperti Ronald Araújo dan Marc-André ter Stegen juga masuk dalam pertimbangan. Keduanya pun memiliki kelebihan masing-masing, terutama dalam hal loyalitas dan pengaruh dalam tim. Namun jika mempertimbangkan usia, peran strategis di lapangan, dan kedekatan dengan gaya permainan Barcelona, Frenkie de Jong bisa dibilang berada satu langkah di depan.
Jika resmi ditunjuk, De Jong akan menjadi salah satu kapten non-Spanyol pertama dalam sejarah modern Barcelona. Hal ini menandai perubahan era dalam tubuh klub, dengan fokus pada meritokrasi dan kemampuan memimpin, bukan hanya faktor kebangsaan atau senioritas.
