Bagi para pemilik kucing, mungkin kamu pernah melihat tingkah aneh hewan berbulu kesayanganmu: alih-alih minum dari mangkuk airnya sendiri, ia malah memilih menjulurkan lidah ke dalam toilet.
Meski terlihat menjijikkan, ternyata perilaku ini bukan sekadar kebetulan — ada alasan biologis, psikologis, dan bahkan instingtif di baliknya.
1. Air WC Terasa Lebih Segar dan Dingin
Kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam, dan mereka bisa membedakan air “lama” dari air “baru”.
Mangkuk air yang dibiarkan beberapa jam bisa mengeluarkan bau logam, debu, atau sisa makanan dari sekitar — sementara air di kloset cenderung terasa lebih dingin, segar, dan bebas bau bagi mereka.
Selain itu, wadah toilet yang tertutup keramik menjaga suhu air tetap stabil, membuatnya lebih menggoda untuk dijilat dibanding air suhu ruangan.
2. Insting Alami dari Nenek Moyangnya
Secara naluriah, kucing adalah hewan yang berhati-hati dengan sumber air.
Dalam alam liar, kucing liar jarang minum dari sumber air diam karena berisiko mengandung bakteri atau racun. Mereka lebih memilih air yang mengalir atau tampak bersih.
Nah, air WC yang baru dibilas memberi ilusi visual dan aroma “air mengalir” yang lebih menarik daripada air tenang di mangkuknya. Itulah mengapa banyak kucing lebih tertarik dengan air wastafel, keran, bahkan toilet.
3. Posisi dan Rasa Penasaran
Toilet memiliki bentuk yang tinggi dan melingkar, yang memberi pengalaman minum yang berbeda.
Kucing sering tertarik pada tempat yang tinggi atau tertutup sebagian, karena memberi rasa aman dari gangguan saat minum.
Selain itu, mereka adalah makhluk yang sangat penasaran — jadi ketika melihat kamu sering menggunakan toilet, mereka pun menganggap itu “tempat penting” yang patut dijelajahi!
4. Bahaya Minum dari WC
Meski terlihat lucu, air toilet bukan tempat aman untuk diminum.
Air di kloset mengandung bakteri, kuman, sisa pembersih kimia, dan klorin yang bisa berbahaya bagi sistem pencernaan dan ginjal kucing.
Jika kucingmu sering minum di sana, bisa muncul gejala seperti muntah, diare, atau keracunan ringan.
5. Cara Menghentikan Kebiasaan Ini
Berikut beberapa cara praktis agar kucingmu tidak lagi minum dari WC:
- Selalu tutup tutup toilet setelah digunakan.
- Ganti air minum kucing setiap hari agar tetap segar dan bersih.
- Gunakan water fountain khusus kucing, karena airnya terus mengalir dan menyerupai sumber alami.
- Bersihkan mangkuk air secara rutin agar tidak meninggalkan bau atau lendir.
- Jika kucing tetap mencari air lain, periksa kesehatannya — kadang perilaku ini bisa menandakan dehidrasi atau masalah ginjal.
Kucing bukanlah hewan aneh — mereka hanya mengikuti insting alami untuk mencari air yang paling segar dan aman.
Sayangnya, toilet bukanlah pilihan yang benar-benar aman untuk mereka.
Dengan menyediakan sumber air yang lebih menarik dan segar, kamu bisa membuat kucingmu berhenti “berwisata” ke kloset dan tetap sehat setiap hari.

