Persijap Jepara bersiap menatap kompetisi Super League dengan semangat baru dan keyakinan tinggi. Setelah melalui perjuangan panjang di kasta bawah, klub kebanggaan warga Jepara ini akhirnya memiliki kesempatan besar untuk kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Manajemen Persijap menunjukkan keseriusan dalam membangun tim kompetitif. Mereka tidak hanya mengandalkan nama besar masa lalu, tetapi juga fokus pada pembenahan internal, rekrutmen pemain yang tepat, serta pembinaan pemain muda lokal. Pelatih kepala yang baru ditunjuk, sosok berpengalaman yang pernah membawa tim promosi sebelumnya, memberikan suntikan optimisme tersendiri.
Dalam persiapan pramusim, Persijap aktif menggelar uji coba melawan tim-tim dari Liga 1 maupun Liga 2. Hasilnya cukup menjanjikan. Walaupun belum sepenuhnya sempurna, chemistry antarpemain mulai terlihat dan pola permainan yang diusung pelatih mulai berjalan. Para pendukung fanatik Laskar Kalinyamat pun semakin antusias menyambut musim baru ini.
Optimisme Persijap bukan tanpa alasan. Selain persiapan teknis yang matang, faktor non-teknis seperti dukungan pemerintah daerah, sponsor yang mulai berdatangan, serta solidnya komunitas suporter, menjadi modal penting. Stadion Gelora Bumi Kartini pun telah menjalani sejumlah pembenahan agar layak menyambut laga-laga besar di Super League.
Manajer tim menyatakan bahwa target utama Persijap di musim perdana ini adalah bertahan di Super League dan menunjukkan permainan yang membanggakan. Namun, bukan tak mungkin kejutan besar bisa terjadi, mengingat semangat juang tim yang tinggi dan kekompakan yang mulai terbangun.
Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, Persijap Jepara menatap Super League bukan sekadar sebagai peserta, tetapi sebagai penantang yang siap membuat kejutan. Kebangkitan Laskar Kalinyamat pun diyakini bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang sedang menunggu untuk dituliskan.

