Rooney – “Kalau Arsenal Gagal Lagi, Arteta Siap-Siap Angkat Kaki”

Legenda sepak bola Inggris, Wayne Rooney, kembali membuat pernyataan kontroversial dalam sebuah wawancara terbaru. Kali ini, target kritiknya adalah pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Menurut Rooney, musim ini bisa menjadi “garis batas” bagi Arteta. Jika Arsenal kembali gagal meraih trofi besar, terutama Premier League atau Liga Champions, maka masa depan Arteta di kursi pelatih bisa berakhir lebih cepat dari yang banyak orang kira.

Komentar Tajam Rooney

Dalam wawancaranya dengan media olahraga Inggris, Rooney mengatakan dengan nada serius:

“Arteta sudah membangun tim yang hebat, saya akui itu. Tapi Arsenal sekarang bukan tim proyek lagi — mereka sudah harus juara. Kalau mereka gagal musim ini, saya rasa petinggi klub tak akan sabar lagi.”

Rooney menambahkan bahwa manajemen Arsenal telah memberikan segalanya untuk mendukung Arteta: mulai dari transfer besar seperti Declan Rice, Gabriel Jesus, hingga kepercayaan jangka panjang yang jarang diberikan kepada pelatih muda. Namun, semua itu, kata Rooney, akan sia-sia tanpa gelar.

“Dengan uang yang sudah dihabiskan, dan skuat yang sedalam itu, Arteta tak bisa terus bersembunyi di balik alasan ‘masih dalam proses’. Fans Arsenal pantas mendapatkan hasil nyata,” tegas mantan kapten Manchester United tersebut.

Tekanan Semakin Berat di Emirates

Arsenal memang tampil solid di dua musim terakhir, tetapi selalu gagal pada momen krusial. Musim lalu, mereka sempat memimpin klasemen Premier League selama berbulan-bulan sebelum akhirnya disalip oleh Manchester City di akhir musim.

Musim ini, ekspektasi lebih tinggi. Mereka harus bersaing di empat kompetisi besar — Premier League, Liga Champions, FA Cup, dan Carabao Cup. Kegagalan di salah satu mungkin bisa ditoleransi, tapi kegagalan total? Itu bisa menjadi akhir bagi era Arteta.

Menurut beberapa pengamat, tekanan publik terhadap Arteta kini jauh lebih besar dibanding dua tahun lalu. Rooney menilai hal itu wajar.

“Pelatih besar harus bisa menangani tekanan besar. Kalau kamu ingin disebut di level Guardiola, Klopp, atau Ancelotti — kamu harus juara. Tidak cukup hanya bermain indah,” ujarnya.

Statistik dan Realita Arsenal

Sejak menangani Arsenal pada 2019, Arteta sudah mempersembahkan FA Cup (2020) dan Community Shield, namun belum pernah menjuarai Premier League. Sementara itu, pengeluaran transfer Arsenal dalam tiga musim terakhir mencapai lebih dari £400 juta, salah satu yang tertinggi di Inggris.

Meski progres permainan terlihat jelas — dari organisasi pertahanan hingga gaya menyerang — banyak pihak menilai bahwa klub sebesar Arsenal seharusnya tidak puas hanya dengan “performa menjanjikan”.

Respon dari Pihak Arsenal

Sampai saat ini, pihak Arsenal belum memberikan tanggapan resmi atas komentar Rooney. Namun sumber internal klub menyebut bahwa Arteta masih mendapat dukungan penuh dari manajemen, setidaknya hingga akhir musim ini.

Para pemain seperti Martin Ødegaard dan Bukayo Saka juga dikenal sangat menghormati pelatih mereka. Namun, di dunia sepak bola modern, hasil adalah segalanya. Satu musim tanpa trofi lagi bisa menjadi sinyal akhir bagi hubungan Arteta dan Arsenal.

Kesimpulan

Pernyataan Rooney memang tajam, namun sulit dibantah sepenuhnya. Arsenal telah melewati masa “pembangunan” dan kini berada di fase “harus berprestasi”. Bagi Mikel Arteta, musim ini adalah ujian terbesar dalam karier kepelatihannya — sebuah momen antara kejayaan atau kejatuhan.

“Jika gagal lagi,” kata Rooney menutup komentarnya,
“Saya yakin Arteta akan menjadi korban dari ambisinya sendiri.”

Fakta Singkat:

  • Pelatih: Mikel Arteta (Sejak 2019)
  • Trofi Utama: 1 FA Cup, 2 Community Shield
  • Total Belanja Pemain: £400 juta+
  • Target Musim Ini: Juara Premier League atau minimal semifinal Liga Champions

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *