New Delhi — Kematian mendadak Sunjay Kapur, pengusaha otomotif terkemuka dan tokoh sosial papan atas, terus memicu gelombang spekulasi dan pertanyaan. Di tengah suasana duka yang menyelimuti keluarga Kapur, pernyataan mengejutkan datang dari pengacara Rani Kapur, istri sah dari almarhum, yang menyebut bahwa kliennya “memiliki bukti” yang bisa mengubah arah penyelidikan.
Dalam wawancara eksklusif dengan NDTV, pengacara Rani Kapur menyampaikan bahwa ada “kejanggalan signifikan” dalam kronologi peristiwa sebelum kematian Sunjay. “Klien kami tidak sedang menuduh siapa pun secara langsung, namun ia memiliki bukti yang menunjukkan bahwa ada faktor eksternal yang mungkin terlibat dalam insiden ini,” kata sang pengacara, tanpa merinci lebih jauh bentuk bukti tersebut.
Pihak kepolisian sebelumnya menyatakan bahwa kematian Sunjay Kapur akibat komplikasi jantung, dan hasil awal autopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Namun, pihak keluarga terutama dari pihak Rani Kapur menolak menerima kesimpulan tersebut begitu saja. Menurut sumber terdekat, Rani Kapur sedang bersiap menyerahkan dokumen dan rekaman komunikasi yang dianggapnya krusial kepada penyidik.
“Ini bukan tentang curiga tanpa dasar. Ini tentang memastikan bahwa tidak ada fakta yang terlewat,” ujar pengacara Rani. Ia juga menambahkan bahwa Rani mengalami tekanan psikologis yang besar, namun tetap bertekad untuk mencari keadilan atas kematian suaminya.
Hubungan Rani dan Sunjay diketahui sempat pasang-surut dalam beberapa tahun terakhir, namun mereka masih terikat dalam status pernikahan. Rani sendiri diketahui jarang tampil di hadapan publik dalam beberapa bulan terakhir, hingga akhirnya muncul kembali dengan pernyataan serius ini.
Pernyataan pengacara ini langsung menjadi sorotan media nasional dan memicu desakan dari berbagai pihak agar penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, termasuk kemungkinan melakukan autopsi lanjutan.
Sementara itu, pihak keluarga lain dari Sunjay Kapur belum memberikan komentar resmi. Beberapa teman dekat keluarga menyarankan publik untuk tidak berspekulasi dan membiarkan penyelidikan berjalan sesuai prosedur hukum.

