Telangana Minister Menyalahkan Sopir dan Perusahaan Perjalanan atas Kebakaran Bus Kurnool

Tragedi di Tengah Malam

Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya antara Hyderabad dan Kurnool, ketika sebuah bus antarkota terbakar habis setelah mengalami kecelakaan fatal pada dini hari. Puluhan penumpang terjebak di dalam kendaraan yang terbakar, sementara yang lain berjuang menyelamatkan diri dari kobaran api. Peristiwa itu meninggalkan duka mendalam bagi warga Telangana dan Andhra Pradesh.

Bus yang dioperasikan oleh perusahaan perjalanan swasta tersebut sedang dalam perjalanan menuju Hyderabad ketika diduga menabrak pembatas jalan, menyebabkan percikan api yang kemudian menjalar cepat ke seluruh bagian kendaraan. Api yang berkobar hebat membuat upaya penyelamatan menjadi sangat sulit.

Menteri Telangana: “Kelalaian yang Tak Termaafkan”

Dalam konferensi pers di Hyderabad, Menteri Transportasi Telangana dengan tegas menyalahkan sopir bus dan pihak perusahaan perjalanan atas tragedi ini.
Ia menyebut adanya kelalaian serius terhadap standar keselamatan kendaraan dan pelatihan pengemudi.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa banyak operator swasta mengabaikan aturan. Sopir memacu kendaraan dengan kecepatan berlebih, dan perusahaan gagal melakukan pemeriksaan teknis yang memadai. Akibatnya, nyawa puluhan orang melayang,” ujar sang menteri dengan nada geram.

Pemerintah Telangana kini bekerja sama dengan otoritas Andhra Pradesh untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran, termasuk dugaan bahwa sistem bahan bakar kendaraan telah dimodifikasi secara ilegal untuk menampung lebih banyak solar — praktik berbahaya yang sering dilakukan demi menghemat biaya operasional.

Kekhawatiran terhadap Keselamatan Transportasi Swasta

Insiden ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap armada transportasi swasta di India Selatan.
Banyak operator dikritik karena tidak memenuhi standar keamanan dasar: dari alat pemadam yang tidak berfungsi, hingga sistem darurat yang tidak tersedia di dalam bus.

Laporan awal dari polisi lalu lintas juga menunjukkan bahwa bus tersebut tidak memiliki sertifikasi keselamatan terbaru, dan sopirnya telah bekerja lebih dari 10 jam tanpa istirahat cukup — kondisi yang melanggar peraturan keselamatan nasional.

Para ahli keselamatan lalu lintas menekankan pentingnya audit berkala terhadap operator swasta, dan menyerukan pemerintah daerah untuk menegakkan peraturan dengan lebih ketat.

Korban dan Upaya Bantuan

Hingga berita ini ditulis, setidaknya 12 orang dikonfirmasi tewas dan belasan lainnya dirawat karena luka bakar berat. Tim penyelamat dari departemen pemadam kebakaran dan polisi bekerja hingga larut malam untuk mengevakuasi korban.

Pemerintah Telangana mengumumkan kompensasi bagi keluarga korban dan menyediakan bantuan medis darurat bagi yang selamat. Menteri juga menyatakan bahwa izin operasi perusahaan perjalanan tersebut akan dicabut hingga penyelidikan selesai.

“Keadilan harus ditegakkan,” katanya. “Tidak ada bisnis yang boleh menukar keselamatan warga dengan keuntungan.”

Seruan untuk Reformasi Keselamatan

Kebakaran bus Kurnool menjadi peringatan keras tentang betapa rentannya sistem transportasi publik terhadap kelalaian manusia dan lemahnya penegakan aturan.
Tragedi ini bukan hanya soal satu perusahaan atau satu sopir, tetapi tentang kebutuhan mendesak untuk reformasi menyeluruh di sektor transportasi antarkota India.

Bagi keluarga korban, rasa kehilangan mungkin tak akan pernah terhapus.
Namun bagi pemerintah dan masyarakat, tragedi ini harus menjadi alasan untuk memastikan setiap perjalanan di jalan raya India tidak lagi berakhir dalam kobaran api.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *