Kabar mengejutkan datang dari Major League Soccer (MLS). Yassine Cheuko, bodyguard pribadi Lionel Messi yang selama ini setia mengawal sang bintang di Inter Miami, dilaporkan dilarang berada di tepi lapangan selama pertandingan berlangsung. Keputusan ini diambil langsung oleh pihak MLS, yang menganggap keberadaan Cheuko melanggar aturan liga.
Siapa Yassine Cheuko?
Sejak Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami pada 2023, sosok Yassine Cheuko kerap mencuri perhatian. Mantan anggota militer dengan keahlian di bidang seni bela diri dan taktik keamanan ini ditunjuk sebagai pengawal pribadi Messi untuk memastikan keselamatan sang megabintang, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Cheuko tidak hanya menemani Messi dalam perjalanan, tetapi juga selalu siaga di pinggir lapangan selama pertandingan. Ia bertugas untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, seperti invasi suporter ke lapangan, yang kerap terjadi sejak kedatangan Messi di Amerika Serikat.
Alasan Pelarangan oleh MLS
Kehadiran seorang bodyguard di pinggir lapangan merupakan pemandangan yang jarang terjadi di dunia sepak bola profesional. MLS menilai bahwa keberadaan Cheuko terlalu mencolok dan melanggar aturan resmi mengenai siapa saja yang diperbolehkan berada di area teknis selama pertandingan.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa keterlibatan seorang pengawal pribadi di lapangan dapat mengganggu jalannya pertandingan atau menciptakan preseden baru dalam dunia sepak bola. Oleh karena itu, MLS memutuskan untuk melarang Cheuko mendampingi Messi dari jarak dekat selama pertandingan berlangsung.
Reaksi dan Implikasi
Keputusan ini tentu menuai beragam reaksi, terutama dari pihak Inter Miami dan Messi sendiri. Keamanan Messi menjadi perhatian utama sejak kepindahannya ke Amerika Serikat, mengingat antusiasme luar biasa dari para penggemarnya. Meskipun demikian, pihak Inter Miami harus mematuhi keputusan MLS dan mencari solusi alternatif untuk memastikan keselamatan Messi tanpa melanggar aturan liga.
Meski dilarang berada di tepi lapangan, Cheuko tetap bisa menjalankan tugasnya dalam mengawal Messi di luar pertandingan, seperti dalam sesi latihan dan perjalanan pribadi sang pemain.
Keputusan ini juga menjadi cerminan bagaimana liga sepak bola profesional berusaha menjaga keseimbangan antara keselamatan pemain dan aturan permainan yang berlaku. Akankah kebijakan ini berdampak besar pada keamanan Messi di masa depan? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!


 
			 
			 
			