5 Tikus yang Sering Berkeliaran di Pemukiman, Bisa Membawa Penyakit!

Tikus adalah hewan pengerat yang sering ditemukan di lingkungan pemukiman. Kehadiran mereka tidak hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi membawa berbagai penyakit berbahaya. Berikut ini adalah lima jenis tikus yang paling sering berkeliaran di pemukiman dan risiko yang mereka bawa:

1. Tikus Rumah (Mus musculus)

Tikus rumah merupakan jenis tikus yang paling umum ditemukan di pemukiman. Mereka memiliki tubuh kecil, warna abu-abu atau cokelat, dan panjang sekitar 7-10 cm tanpa ekor. Tikus ini sering mencari makan di dapur atau tempat penyimpanan makanan.

Risiko Penyakit: Tikus rumah dapat membawa bakteri Salmonella yang menyebabkan keracunan makanan. Mereka juga berkontribusi dalam penyebaran penyakit seperti leptospirosis.

2. Tikus Got (Rattus norvegicus)

Tikus got, juga dikenal sebagai tikus cokelat, memiliki tubuh besar dan sering ditemukan di selokan atau tempat basah lainnya. Panjang tubuh mereka bisa mencapai 20-25 cm tanpa ekor.

Risiko Penyakit: Tikus got adalah pembawa utama leptospirosis, yang dapat menular melalui air atau tanah yang terkontaminasi urin tikus. Mereka juga dapat menyebarkan hantavirus dan penyakit pes.

3. Tikus Atap (Rattus rattus)

Tikus atap memiliki tubuh ramping dengan ekor panjang yang melebihi panjang tubuhnya. Mereka biasanya tinggal di tempat tinggi seperti plafon rumah atau pohon.

Risiko Penyakit: Jenis tikus ini berpotensi membawa penyakit pes, tifus, dan salmonellosis. Kontak dengan kotoran atau air liur tikus atap juga dapat menimbulkan alergi.

4. Tikus Ladang (Apodemus agrarius)

Tikus ladang sering ditemukan di daerah pedesaan, tetapi mereka juga bisa masuk ke pemukiman yang berdekatan dengan lahan pertanian. Mereka memiliki garis hitam di punggung yang menjadi ciri khasnya.

Risiko Penyakit: Tikus ladang dapat membawa hantavirus, yang menyebabkan sindrom paru hantavirus. Selain itu, mereka juga dapat menyebarkan tularemia, yang berbahaya bagi manusia.

5. Tikus Belukar (Bandicota bengalensis)

Tikus belukar sering berkeliaran di sekitar area yang memiliki banyak tanaman atau semak-semak. Tubuh mereka lebih besar dari tikus rumah, dengan panjang mencapai 15-20 cm tanpa ekor.

Risiko Penyakit: Tikus ini dapat membawa penyakit seperti leptospirosis dan berbagai jenis cacing parasit yang bisa menginfeksi manusia melalui kontak langsung atau makanan yang terkontaminasi.

Cara Mencegah Kehadiran Tikus di Rumah

  1. Menjaga Kebersihan: Pastikan rumah selalu bersih, terutama area dapur dan tempat penyimpanan makanan.
  2. Menutup Celah dan Lubang: Periksa dan tutup celah di dinding, lantai, atau pintu yang bisa menjadi akses masuk tikus.
  3. Menggunakan Perangkap atau Racun Tikus: Letakkan perangkap atau racun di area yang sering dilewati tikus.
  4. Memelihara Hewan Pemangsa: Kucing dikenal efektif dalam mengusir tikus dari rumah.

Dengan mengenali jenis-jenis tikus yang sering berkeliaran di pemukiman dan menerapkan langkah pencegahan, Anda dapat melindungi keluarga dari risiko penyakit yang ditimbulkan oleh tikus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *