6 Fakta Menarik Wattled Crane: Terkadang Memangsa Katak dan Ular!

Wattled crane (Grus carunculata) adalah salah satu spesies burung terbesar di dunia dan merupakan burung khas yang hidup di Afrika. Dengan penampilan anggun dan kebiasaan unik, burung ini memiliki sejumlah fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut adalah enam fakta tentang wattled crane:


1. Burung Berukuran Besar dan Anggun

Wattled crane adalah salah satu burung terbesar di dunia dengan tinggi mencapai 175 cm dan berat hingga 8 kg. Leher dan kakinya yang panjang serta bulunya yang putih bersih dengan sayap hitam membuat burung ini terlihat elegan saat berjalan di padang rumput atau rawa.


2. Habitat Utama di Rawa dan Dataran Basah

Burung ini sangat bergantung pada habitat lahan basah, seperti rawa, padang rumput basah, dan dataran banjir. Mereka terutama ditemukan di Afrika bagian selatan, seperti Zambia, Botswana, dan Zimbabwe. Sayangnya, kehilangan habitat ini akibat aktivitas manusia menjadi ancaman besar bagi populasi mereka.


3. Terkadang Memangsa Katak dan Ular

Meskipun sebagian besar makanannya terdiri dari biji-bijian, umbi-umbian, dan tunas tanaman, wattled crane juga diketahui memangsa hewan kecil seperti katak, ular, dan serangga. Kebiasaan ini menunjukkan fleksibilitas mereka dalam mencari makanan, terutama di musim kering ketika tanaman sulit ditemukan.


4. Memiliki ‘Janggut’ Khas di Wajah

Salah satu ciri unik dari wattled crane adalah adanya lipatan kulit berwarna merah yang menggantung di bawah dagunya, mirip seperti janggut. Bagian ini disebut “wattle” dan berfungsi sebagai tanda pengenal antar burung serta untuk menarik pasangan selama musim kawin.


5. Hewan Monogami yang Setia

Wattled crane adalah burung monogami yang setia pada pasangannya seumur hidup. Mereka membangun sarang besar di lahan basah dan hanya bertelur satu butir dalam satu musim. Kedua induk bergantian mengerami telur dan merawat anaknya hingga mampu mandiri.


6. Spesies yang Terancam Punah

Saat ini, wattled crane termasuk dalam kategori spesies rentan (Vulnerable) menurut IUCN. Jumlahnya terus menurun akibat perusakan habitat lahan basah untuk pertanian, pembangunan, dan perubahan iklim. Upaya konservasi menjadi sangat penting untuk melindungi burung ikonik ini dari kepunahan.


Wattled crane bukan hanya burung yang anggun, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem lahan basah. Oleh karena itu, perlindungan habitat mereka dan dukungan terhadap upaya konservasi sangatlah penting. Apakah Anda tertarik untuk membantu melindungi spesies unik ini?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *