Para ilmuwan baru-baru ini menemukan fosil seekor kucing purba yang menyerupai karakter “Diego,” macan bergigi pedang (sabre-toothed tiger) dalam film animasi Ice Age. Fosil ini ditemukan di sebuah gua di kawasan pegunungan Amerika Utara dan diperkirakan berusia sekitar 35.000 tahun.
Penemuan yang Mengejutkan
Fosil tersebut termasuk rangka yang hampir lengkap dengan gigi taring besar yang menjadi ciri khas hewan ini. Berdasarkan analisis awal, hewan tersebut adalah spesies Smilodon fatalis, salah satu jenis sabre-toothed cat yang pernah menghuni Bumi pada zaman Pleistosen.
Ahli paleontologi menyebut penemuan ini sangat langka karena fosil kucing purba biasanya ditemukan dalam keadaan terfragmentasi. Kondisi fosil yang terpelihara dengan baik ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan perilaku predator besar di masa lalu.
Habitat dan Kehidupan Smilodon
Smilodon diketahui sebagai pemburu yang tangguh dengan gigi taring sepanjang 20 cm, yang digunakan untuk menyerang mangsa seperti bison, kuda, atau mamut muda. Hewan ini hidup di kawasan padang rumput yang luas, hutan, dan savana di benua Amerika.
Dengan tubuh yang kekar, beratnya diperkirakan mencapai 200-400 kg. Meski bentuknya menyerupai kucing modern, perilaku dan gaya hidupnya berbeda jauh karena mereka lebih bergantung pada kerja sama kelompok untuk berburu.
Signifikansi Penemuan
Fosil ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang Smilodon, tetapi juga memberikan gambaran tentang ekosistem zaman es terakhir. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengungkap pola migrasi, diet, serta penyebab kepunahan hewan ini sekitar 10.000 tahun lalu.
Mirip Diego di Ice Age?
Keunikan gigi taring besar dan tubuh kekar fosil ini mengingatkan banyak orang pada karakter Diego, yang digambarkan sebagai macan bergigi pedang yang cerdas dan penuh humor. Meski demikian, ilmuwan menegaskan bahwa Smilodon nyata jauh lebih menakutkan dan agresif dibandingkan versi animasi.