Pertandingan berlangsung sengit sejak awal, namun Pertamina Enduro menunjukkan determinasi dan kekompakan luar biasa untuk menundukkan Popsivo dengan skor akhir 3-1 (25-22, 23-25, 25-19, 25-21). Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang klub yang terakhir kali menjuarai Proliga pada musim 2019.
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Putut Marhaento, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. “Kami datang ke final dengan tekad besar. Pemain tampil disiplin, tenang, dan saling percaya satu sama lain. Ini hasil kerja keras sepanjang musim,” ujarnya usai laga.
Salah satu bintang kemenangan Pertamina Enduro adalah open spiker asing mereka, Kseniya Kovalenko, yang tampil gemilang dengan torehan 24 poin. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP) Proliga 2025 atas kontribusinya yang konsisten sepanjang turnamen.
Sementara itu, tim Jakarta Popsivo Polwan yang juga tampil impresif selama musim ini harus mengakui keunggulan lawan. Meski sempat menyamakan kedudukan di set kedua, Popsivo kesulitan menahan tekanan serangan bertubi-tubi dari Pertamina di dua set terakhir.
Gelar juara ini menandai dominasi baru dari Jakarta Pertamina Enduro di kancah voli putri nasional, sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi regenerasi dan pembinaan atlet bola voli Indonesia ke depan. Keberhasilan ini juga disambut meriah oleh para suporter yang memadati tribun GOR Amongrogo, dengan yel-yel kemenangan yang menggema hingga akhir pertandingan.