Pemimpin Kongres Priyanka Gandhi Vadra menyampaikan kritik tajam terhadap pidato Perdana Menteri Narendra Modi di Lok Sabha baru-baru ini. Dalam komentar yang mencuri perhatian, Priyanka menyamakan pengalaman mendengarkan pidato tersebut dengan “periode ganda matematika” – sebuah analogi yang mencerminkan rasa bosan, kebingungan, atau bahkan frustrasi yang sering dialami siswa saat menghadapi pelajaran matematika yang sulit.
Komentar ini muncul setelah sesi maraton di parlemen di mana PM Modi membahas berbagai isu nasional, termasuk kebijakan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan tantangan geopolitik. Pidato panjang tersebut, yang dimaksudkan untuk menunjukkan capaian pemerintah, menuai beragam reaksi dari para pemimpin oposisi.
Priyanka Gandhi menilai bahwa pidato tersebut gagal menjawab kekhawatiran rakyat. Dalam pernyataannya, dia mengatakan, “Rakyat ingin mendengar solusi nyata atas masalah sehari-hari seperti pengangguran, inflasi, dan ketidakadilan sosial. Namun, yang kami dapatkan hanyalah angka-angka dan klaim yang sulit dipahami, seperti mencoba memahami soal matematika yang terlalu rumit.”
Analogi “periode ganda matematika” ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak pendukung oposisi menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahan saat ini. Sementara itu, pendukung BJP membela pidato PM Modi, menyebutnya sebagai penjelasan komprehensif mengenai kemajuan negara di bawah kepemimpinannya.
Respons dari BJP Juru bicara BJP dengan cepat merespons kritik Priyanka Gandhi. Mereka menuduh Kongres tidak mampu menghargai usaha pemerintah untuk membangun fondasi yang kuat bagi masa depan India. “Kalau mereka merasa seperti di kelas matematika, mungkin itu karena mereka tidak terbiasa dengan perencanaan yang berbasis data dan fakta,” kata seorang pemimpin BJP dengan nada sarkastis.
Reaksi Publik Di media sosial, pendapat masyarakat terpecah. Sebagian besar warganet mengapresiasi cara Priyanka Gandhi menggunakan humor untuk mengkritik pemerintah, sementara yang lain merasa bahwa komentar semacam itu tidak menawarkan alternatif solusi. Tagar seperti #MathClassPM dan #PriyankaOnModiPidato menjadi trending, menunjukkan bagaimana komentar politik dapat dengan cepat memicu perbincangan luas di dunia maya.
Pengaruh pada Diskursus Politik Komentar Priyanka Gandhi adalah bagian dari strategi Kongres untuk membangun narasi yang lebih emosional dan relevan dengan keseharian masyarakat. Dengan mengangkat isu-isu yang dirasa dekat dengan kehidupan rakyat, partai ini berusaha menarik perhatian para pemilih menjelang pemilu berikutnya.
Namun, apakah strategi ini akan membuahkan hasil atau justru memberikan keuntungan bagi BJP karena dianggap menyerang secara dangkal, masih harus dilihat. Yang jelas, analogi “periode ganda matematika” telah menambah warna dalam diskursus politik India yang kerap penuh ketegangan.