Sebagian besar ular memang dikenal sebagai hewan yang bertelur, namun ada beberapa spesies ular yang berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya, atau dikenal sebagai ovovivipar dan vivipar. Ovipar adalah cara berkembang biak dengan bertelur, sedangkan ovovivipar merupakan metode di mana telur menetas di dalam tubuh induk, sehingga ular tampak seperti melahirkan anak. Berikut adalah 7 spesies ular yang berkembang biak dengan melahirkan:
1. Ular Boa (Boa constrictor)
Ular Boa termasuk jenis ular besar yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Telur-telurnya menetas di dalam tubuh induknya, sehingga ketika waktunya tiba, induk ular langsung mengeluarkan anak-anaknya yang sudah hidup. Ular Boa dapat melahirkan hingga 50 ekor anak sekaligus.
2. Ular Sanca Hijau (Morelia viridis)
Meskipun banyak jenis ular sanca bertelur, Sanca Hijau dari wilayah Papua dan Australia melahirkan anaknya dengan metode ovovivipar. Anak-anak ular yang baru lahir langsung mandiri dan mencari makan sendiri.
3. Ular Rattlesnake (Crotalus spp.)
Spesies ular berbisa yang khas dengan ekor berderik ini termasuk jenis ular yang melahirkan anaknya. Rattlesnake hidup di wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Setelah proses kehamilan selama 6 bulan, induk ular melahirkan hingga 25 ekor anak.
4. Ular Laut (Hydrophis spp.)
Ular laut adalah spesies yang hidup di perairan laut tropis dan subtropis. Beberapa jenis ular laut berkembang biak dengan cara melahirkan. Ular laut betina biasanya melahirkan anak di air dan langsung bisa berenang setelah lahir.
5. Ular Viper (Vipera berus)
Ular Viper yang sering ditemukan di wilayah Eropa dan Asia termasuk ular berbisa yang melahirkan anaknya. Viper betina melahirkan hingga 20 ekor anak yang langsung bisa bertahan di alam liar.
6. Ular Anaconda Hijau (Eunectes murinus)
Sebagai salah satu ular terbesar di dunia, Anaconda Hijau berkembang biak dengan cara melahirkan anaknya. Proses kehamilan Anaconda berlangsung sekitar 6 bulan, dan induk ular dapat melahirkan hingga 40 ekor anak.
7. Ular Garter (Thamnophis spp.)
Ular Garter adalah spesies ular kecil yang biasa ditemukan di Amerika Utara. Spesies ini berkembang biak dengan melahirkan anaknya. Induk ular Garter biasanya melahirkan sekitar 10 hingga 40 ekor anak.
Mengapa Ular Melahirkan?
Spesies ular yang melahirkan umumnya hidup di wilayah dengan suhu dingin atau perairan. Melahirkan anak memungkinkan mereka menjaga telur di dalam tubuh dengan suhu stabil hingga siap menetas. Metode ini memberikan peluang hidup yang lebih besar bagi anak-anak ular dibandingkan bertelur di lingkungan terbuka.
Kesimpulan
Tidak semua ular berkembang biak dengan bertelur. Beberapa spesies ular melahirkan anaknya sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan mereka. Baik ovovivipar maupun vivipar, ular-ular ini memiliki cara unik dalam menjaga keturunan mereka tetap bertahan hidup.